Terserah
Aku sudah disini
Membawa jiwa hingga disini
Lelah berlari-lari
Bahagia menari-nari
Sakit, aku jatuh berkali-kali
Tertawa, aku bangkit kembali
Lalu berjalan menghitung daun-daun yang jatuh
Berhenti sambil menatap langit dan merasakan angin
Hatiku tertodong pesanmu
Kau seakan menekan kekagumanku
Aku tertipu, ternyata hanya semu
Dan nyatanya aku bahagia dengan segala keenggananku
Sekaligus sesak memeluk janji-janji
Sejak awal aku menyangkal hari yang mengitari
Namun tetap aku sanggup menggendong rindu-rindu
Rindu dengan hati yang tak menepi
Jantungku bahkan lebih layu dari tanaman depan kelas
Rohku seakan terbang meninggalkan tubuh
Taoi aku masih akan hidup
Terlebih setelah mendengar kabar
Baju batik sudah bisa diluar rok abu--abu
By: Eka Ariyani dan Dian Fitrah Ardita
---> inspirasi diperoleh saat menulis isi mading dengan tema GBSO 2015, eh tapi akhirnya membelok ke topik yang hangat di smadama hahaha, baju batik coy!
Aku sudah disini
Membawa jiwa hingga disini
Lelah berlari-lari
Bahagia menari-nari
Sakit, aku jatuh berkali-kali
Tertawa, aku bangkit kembali
Lalu berjalan menghitung daun-daun yang jatuh
Berhenti sambil menatap langit dan merasakan angin
Hatiku tertodong pesanmu
Kau seakan menekan kekagumanku
Aku tertipu, ternyata hanya semu
Dan nyatanya aku bahagia dengan segala keenggananku
Sekaligus sesak memeluk janji-janji
Sejak awal aku menyangkal hari yang mengitari
Namun tetap aku sanggup menggendong rindu-rindu
Rindu dengan hati yang tak menepi
Jantungku bahkan lebih layu dari tanaman depan kelas
Rohku seakan terbang meninggalkan tubuh
Taoi aku masih akan hidup
Terlebih setelah mendengar kabar
Baju batik sudah bisa diluar rok abu--abu
By: Eka Ariyani dan Dian Fitrah Ardita
---> inspirasi diperoleh saat menulis isi mading dengan tema GBSO 2015, eh tapi akhirnya membelok ke topik yang hangat di smadama hahaha, baju batik coy!
Komentar
Posting Komentar