Ini gak jelas, gitudeh
Semua tertawa, bisakah saya? Semua senang, haruskah saya? Semua merasa bahagia, ikutkah saya? Ketika melihat semua yang seperti itu, saya hanya bisa diam dan bertanya, layakkah saya? Saya masih diam dan hanya bertanya.
Mereka diperingati, balasannya nyegir. Mereka diperintah, balasannya geleng-geleng. Mereka diteriaki, balasannya teriakan lebih keras dengan mata melotot. Tanpa ada ketakutan mereka megangkat kepala dan dagu dengan dada membusung, sombong. Haruskah saya mengikuti mereka?
Apakah bahagia selalu serumit itu? Apakah senang tidak segampang itu? Apakah tertawa sesulit itu? Oh ayolah, saya juga menginginkan yang tak berkelok dan mudah saja. Pret.
Tiba-tiba di bagian ini saya kehilangan kata, haahaha. Saya gaje,miris, ugh saya marah sebenarnya.
Oya, saya yang sebenarnya terlalu menyulitkan semuanya? Atau saya yang juga membuat semuanya begitu rumit? Tapi, bagaimana? Bahagia tidak segampang ketika saya memikirkan. Terkadang saya berpikir apa saya benar-benar bahagia? dan itu asli membuat saya terdiam dan dilema cuy, pretsaya. Bahkan saya tak tahu seperti apa itu bahagia, saya tak menemukannya dan pikiran ini tidak akan menepi ketika terus memikirkan apa bahagia itu. Baik, ini berlebihan. Bukan, saya memprihatinkan tahap genting ggggggggggggggggggggggggggggggggggg, fixlebay.
Dan ujungnya saya frustasi, tapi tetap merasa seperti ini bahagia ketika saya hanya memandang dan memkirkan serta meyakinkan bahwa saya bahagia saudara-saudara.
Komentar
Posting Komentar